Bahasa 'Arab Dasar 04 : Isim Ma'rifah dan Isim Nakiroh
Isim Ditinjau dari Segi Kejelasannya
-----> Isim Nakiroh adalah Isim yang masih samar kejelasannya atau bisa juga diartikan sebagai kata umum.
Contoh : Muslimun (مسلم) = Seorang Muslim Laki-Laki.
-----> Isim Ma'rifah, adalah Isim yang sudah jelas penunjukannya atau bisa juga diartikan sebagai kata khusus. Isim Ma'rifah ini mempunyai beberapa macam, di antaranya :
1. Isim Dhomir (kata ganti orang). Contoh : Anaa (أنا) = Saya, Anta (انت) = Kamu Laki-Laki, Huwa (هو) = Dia Laki-Laki dan seterusnya.
2. Isim Isyaroh (kata tunjuk). Contoh : Haadzaa (هذا) = Ini, Dzaalika (ذلك) = Itu dan seterusnya.
3. Isim Maushul (kata sambung). Contoh : Alladzii (الّذى) = kata sambung untuk laki-laki tunggal, Allatii (الّتى) = kata sambung untuk perempuan tunggal dan seterusnya.
4. Isim 'Alam (nama orang). Contoh : Muhammadun (محمّد).
5. Isim yang Kemasukan Huruf Alif dan Lam (ال). Contoh : Al-Kitaabu (الكتاب) = Sebuah Buku.
6. Isim yang Disandarkan Kepada Salah Satu dari Macam-Macam yang di atas. Contoh : Kitaabu Muhammadin (كتاب محمّد) = Buku Milik Muhammad, Haadzaa Kitaabun (هذا كتاب) = Ini adalah Sebuah Kitab dan seterusnya.
Catatan :
(1) Isim Nakiroh biasanya mempunyai harokat akhir yang bertanwin. Misal, Thobiibun (طبيب) = Seorang Dokter.
(2) Nama orang meskipun harokat akhirnya bertanwin, maka tetap dikatakan sebagai Isim Ma’rifat dan bukan sebagai Isim Nakiroh. Misal, Muhammadun (محمّد).
Disadur:
https://www.facebook.com/febby.alfaumanni/posts/321220668020586