Bahasa Arab Dasar 08 : Tanda-Tanda Isim
Rencananya, pada dars kali ini kita akan masuk ke pembahasan Fi'il (kata kerja). Tapi ternyata setelah dicek pada duruus kemarin, pembahasan tentang 'Alaamatul Ismi (علامات الاسم), tanda-tanda Isim belum dibahas secara tersendiri. Maka oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba membahas bersama-sama seputar tanda-tanda Isim.
Tanda-tanda Isim yang akan kita sebutkan nanti itu bersumber dari Matan Al-Ajurumiyyah yang ditulis oleh Al-Imam Abu 'Abdillah Muhammad Ibn Daud Ash-Shinhaji atau yang biasa dikenal dengan nama Al-Imam Ibnu Al-Jurum rahimahullaahu ta'ala. Berikut bahasannya ...
MATAN KITAB
فالاسم يعرف : بالخفض ، والتنوين ، ودخول الألف واللام ، وحروف الخفض وهي : من وإلى وعن وعلى وفي ورب والباء والكاف واللام وحروف القسم وهي : الواو والباء والتاء
Isim itu dapat diketahui dengan khofadh, menerima tanwin, kemasukan huruf alif - lam dan kemasukan huruf-huruf khofadh. Dan huruf-huruf khofadh itu di antaranya; min (من), ilaa (الى), 'an (عن), 'alaa (على), fii (في), rubba (ربّ), ba (ب), ka (ك), lam (ل) dan kemasukan huruf-huruf qosam (sumpah), seperti; wau (و), ba (ب) dan ta (ت).
SYARAH MATAN
Isim memiliki beberapa 'alamaat / tanda-tanda, yang dengan adanya salah satu dari tanda-tanda tersebut, atau menerima tanda-tanda tersebut, ia akan terbedakan dari kedua saudaranya, yaitu Fi'il dan Hurf. Penulis kitab Al-Ajurumiyyah (al-Imam Ibnu Al-Jurum rahimahullaahu), telah menyebutkan 4 tanda bagi Isim, yaitu : Al-Khofadh, Menerima Tanwin, Kemasukan Huruf Alim-Lam dan Masuknya Huruf-Huruf Khofadh. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing tanda tersebut :
1. Al-Khofadh. Secara etimologi al-Khofadh adalah lawan kata dari kata Irtifa' (tinggi). Sementara itu menurut ulama Ahli Nahwu, al-Khofadh adalah ungkapan tentang kasroh yang ditimbulkan oleh suatu amil ataupun yang mewakilinya. Seperti harokat kasroh pada huruf ro' pada kata Bakrin (بكر) dan 'Amrin (عمرو). Contohnya :
---> Marortu bi-bakrin (مررتُ ببكر) = Aku telah melewati Bakr.
---> Haadzaa kitaabu 'amrin (هذا كتاب عمرو) = Ini adalah buku milik 'Amr.
Kata Bakrin (بكر) dan 'Amr (عمرو) itu tergolong ke dalam kalimat Isim, hal ini karena adanya harokat kasroh pada akhir kedua kalimat tersebut.
Contoh yang semisal dengan ini adalah seperti pada lafadzh Basmalah, dimana pada setiap akhir kalimat basmalah dibaca kasroh.
بسمِ اللهِ الرّحنِ الرّحيمِ
---> Bismi (بسمِ) = Dengan menyebut nama
---> Allaahi ( اللهِ) = Allah
---> Ar-Rahmaani (الرّحنِ) = Yang Maha Pengasih
---> Ar-Rahiimi (الرّحيمِ) = Yang Maha Penyayang
Semua kalimat di atas, harokat akhirnya dibaca kasroh, maka semuanya adalah termasuk ke dalam kategori Isim dengan tanda : Al-Khofadh.
2. Menerima Tanwin. Secara etimologi maknanya adalah At-Tashwiit (التّصويت) bersuara. Sementara itu menurut ulama Ahli Nahwu, tanwin adalah nun mati yang mengikuti akhir Isim secara lafadzh namun terpisah dari segi tulisannya. Semisal contoh :
---> Muhammadun (محمّد)
---> Kitaabun (كتاب)
---> Muslimatun (مسلمة)
Semua kata-kata di atas merupakan Isim, karena adanya tanwin pada tiap akhir katanya.
3. Kemasukan huruf Alif dan Lam (ال). Tanda Isim yang ketiga adalah masuknya huruf alim dan lam (ال) di awal Isim. Contohnya :
---> Ar-Rojulu (الرّجل)
---> Al-Ghulaamu (الغلام) = Seorang anak muda
---> Al-Baabu (الباب)
4. Masuknya حروف الخفض (huruf-huruf Al-Khofadh yang mengkasrohkan). Ini merupakan tanda yang keempat dari tanda-tanda Isim, yaitu masuknya huruf-huruf khofadh kepada suatu kata. Contohnya :
---> Dzahabtu minal-Bayti ilaal-Masjidi (ذحبتُ من البيت الى المسجد) = Aku telah pergi dari rumah menuju ke masjid.
Dan adapun huruf-huruf khofadh itu sendiri di antaranya :
# Min (من). Kata ini memiliki beberapa makna, salah satu di antaranya adalah Al-Ibtida' yang bermakna [dari]. Contohnya :
--> Saafartu minal-Qoohirati (ِسافرتُ من القاحرة) = Aku telah bepergian dari Kairo.
# Ilaa (الى). Di antara maknanya adalah Al-Intiha, bermakna [sampai / ke]. Contoh :
--> Adzhabu Ilaal-Madrasati (ِاذحب الى المدرسة) = Aku akan berangkat ke sekolah.
# 'An (عن). Maknanya adalah Mujawazah [melewati / dari]. Contoh :
--> 'An Rosulillaahi shallallaahu 'alaihi wa sallama (عن رسولِ الله صلّى الله عليه و سلّم) = Dari Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallama.
# 'Alaa (على). Maknanya Al-Isti'la [di atas]. Contohnya :
--> Sho'adtu 'Alaal-Jabali (صعدتُ على الجبلِ) = Aku telah naik ke atas gunung.
# Fii (في). Maknanya adalah Dzhorfiyyah [di dalam / di]. Contoh :
--> Al-Maau fiil-Kuuzi (الماء في الكوزِ) = Air itu ada di dalam kendi.
# Rubba (ربّ). Maknanya adalah banyak sekali atau sedikit sekali [jarang]. Misal :
--> Rubba Rojulin Shoolihin fiil-Masjid (ربّ رجلٍ صالحٍ في المسجدِ) = Banyak sekali / sedikit sekali lelaki shalih di masjid.
# Ba (ب). Maknanya adalah 'dengan' atau ta'diyah [men-ta'aadi-kan]. Semisal :
--> Katabtu Bil-Qolami (كتبتُ بالقلمِ) = Aku telah menulis dengan pena.
# Kaf (ك). Maknanya adalah tasybih [seperti / bagaikan]. Misalnya :
--> Zaydun Kal-Badri (زيد كالبدرِ) = Zaid seperti bulan purnama.
# Lam (ل). Maknanya adalah kepunyaan / milik, ikhtishos [pengkhususan] dan istihqoq [hak kepemilikan]. Contoh masing-masingnya :
--> Bermakna kepemilikan : Al-Maalu Li Zaydin (المال لزيدٍ) = Harta itu milik Zaid.
--> Bermakna pengkhususan : Al-Baabu Lid-Daari (الباب للدّارِ) = Pintu itu khusus milik rumah itu.
--> Bermakna hak kepemilikan : Alhamdulillaahi (الحمد للهِ) = Segala puji hanyalah milik Allah.
Dan termasuk kategori huruf khofadh adalah حروف القسم (huruf-huruf qosam / sumpah). Dan huruf-huruf qosam ini ada 3, di antaranya :
# Wau (و). Huruf ini hanya masuk pada Isim Dzhohir. Contohnya :
--> Wat-Tiini waz-Zaytuuni wa Tuuri Siniina (والتّينِ و الزّيتونِ و تورسنين) = Demi buah Tin, dan demi buah Zaytun, dan demi bukit Tursina.
# Ba' (ب). Tidak khusus (masuk) untuk lafadzh tertentu, namun bisa masuk juga pada Isim Dzhohir. Contoh :
--> Billaahi La-ajtahidanna (باللهِ لأجتهدنَّ) = Demi Allah, aku akan benar-benar bersemangat.
# Ta' (ت). Hanya masuk pada lafadzh jalalah [الله]. Contoh :
--> Watallaahi La-akiidanna Ashnaamakum (وتاللهِ لأكيدنّ اصنامكم) = Demi Allah, sungguh aku benar-benar akan memperdayai berhala-berhala kalian.
Disadur:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=302245129918140&set=a.288846217924698.1073741830.100003979656825&type=3&permPage=1